Belajar dan Pembelajaran

             Seorang guru bagaimana pun juga, ia berada dalam zona pendidikan. Pada zona ini, yang akan mereka hadapi langsung adalah manusia. Karena yang diajar dan dididik oleh seorang guru adalah manusia. Dalam proses balajar mengajar, seorang guru bagai berada diatas jalan setapak yang berada ditepi jurang, apabila tidak berhati-hati melangkah akan terperosok jatuh. Seorang guru yang tidak berhati-hati dan mengajarkan hal yang tidak baik akan membawa peserta didiknya ke arah yang salah. Maka dari itu, walaupun pekerjaan seorang guru dianggap sebagai pekerjaan yang tidak terlalu sulit dan mulia namun jika tidak berhati-hati akan dapat menjerumuskan seseorang pada hal yang tidak baik.

          Perlu disadari bahwa setiap individu memiliki potensi masing-masing, baik itu terlihat maupun terpendam. Ini adalah tugas seorang guru untuk menumbuh kembangkan potensi yang ada pada setiap peserta didiknya. Dalam proses penumbuh kembangan potensi ini, seorang guru harus dapat mengembangkan potensi peserta didiknya secara optimal. Bagaimana caranya agar pengembangan potensi dapat dilakukan secara optimal ? Jawabanya adalah dengan dengan memahami betul sifat hakekat manusia. Dengan mengerti dan memahami sifat hakekat manusia seorang guru akan memiliki peta karakteristik manusia. Peta ini akan mempermudah guru dalam menghadapi berbagai macam peserta didiknya dalam proses belajar mengajar karena seorang guru akan mengetahui bagaimana harus bersikap, strategi dan metode apa yang akan dipergunakan, pendekatan dan pola komunikasi apa yang cocok digunakan dalam proses belajar mengajar. Dengan mengetahui semua hal itu,  seorang guru dapat dengan mudah mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didiknya secara optimal.