Pengertian
Teknologi Pendidikan
Sebelum membahas teknologi pendidikan terlebih dahulu perlu
diketahui pengertian teknologi. Kata Teknologi seringkali oleh masyarakat
diartikan sebagai alat elektronik. Tapi oleh ilmuwan dan ahli filsafat ilmu
pengetahuan diartikan sebagai pekerjaan ilmu pengetahuan untuk memecahkan
masalah praktis. Jadi teknologi lebih mengacu pada usaha untuk memecahkan
masalah manusia.
Menurut Yp Simon (1983), teknologi adalah suatu displin
rasional yang dirancang untuk meyakinkan penguasaan dan aplikasi ilmiah. Menurut
(An) Teknologi tidak perlu menyiratkan penggunaan mesin, akan tetapi lebih banyak
penggunaan unsur berpikir dan menggunakan pengetahuan ilmiah. Menurut Paul
Saetiles (1968). Teknologi selain mengarah pada permesinan, teknologi meliputi
proses, sistem, manajemen dan mekanisme kendali manusia dan bukan
manusia.
manusia.
Pengertian Teknologi Pendidikan diabad ke dua puluh meliputi
lentera pertama proyektor slide, kemudian radio dan kemudian gambar hidup. Sedangkan
abad 19 ke bawah sampai lima belas teknologi lebih diartikan papan tulis dan
buku. Menurut Prof. Sutomo dan Drs. Sugito, M.Pd, teknologi pendidikan adalah
proses yang kompleks yang terpadu untuk menganalisis
dan memecahkan masalah belajar manusia/ pendidikan. Menurut ”Mackenzie, dkk” (1976)
Teknologi Pendidikan yaitu suatu usaha untuk mengembangkan alat untuk mencapai atau menemukan solusi permasalahan.
dan memecahkan masalah belajar manusia/ pendidikan. Menurut ”Mackenzie, dkk” (1976)
Teknologi Pendidikan yaitu suatu usaha untuk mengembangkan alat untuk mencapai atau menemukan solusi permasalahan.
Jadi Teknologi Pendidikan adalah segala usaha untuk
memecahkan masalah pendidikan. Lebih detail dapat diuraikan bahwa:
-
Teknologi Pendidikan lebih dari perangkat keras. Ia
terdiri dari desain dan lingkungan yang melibatkan pelajar.
-
Teknologi dapat juga terdiri segala teknik atau metode
yang dapat dipercaya untuk melibatkan pelajaran; strategi belajar kognitif dan
keterampilan berfikir kritis.
-
Belajar teknologi dapat dilingkungan manapun yang
melibatkan siswa belajar secara aktif, konstruktif, autentik dan kooperatif
seta bertujuan.
Macam-macam
Teknologi Pendidikan
Dalam inovasi pendidikan tidak bisa lepas dengan masalah
revolusi metode, kurikulum yang inovatif, teknologi serta SDM yang kritis untuk
bisa menghasilkan daya cipta dan hasil sekolah sebagai bentuk perubahan
pendidikan. Sekolah harus mempunyai orientasi bisnis pelanggan yang memiliki
daya saing global. Untuk itu ada lima teknologi baru yang dapat menciptakan
sistem pendidikan yang lebih baik.
1. Lima
macam Teknologi
a. Teknologi
yang pertama : Sistem berpikir
Sistem berpikir menjadikan kita untuk lebih hati-hati dengan munculnya tiap mode di dunia pendidikan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya perubahan yang tidak kita inginkan. Tanpa sistem berpikir kita akan sulit untuk mengadakan peningkatan riil di bidang pendidikan. Jadi sistem berpikir menghadirkan konsep sistem yang umum, dimana berbagai hal saling terkait.
Sistem berpikir menjadikan kita untuk lebih hati-hati dengan munculnya tiap mode di dunia pendidikan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya perubahan yang tidak kita inginkan. Tanpa sistem berpikir kita akan sulit untuk mengadakan peningkatan riil di bidang pendidikan. Jadi sistem berpikir menghadirkan konsep sistem yang umum, dimana berbagai hal saling terkait.
b. Teknologi
yang kedua: Desain sistem
Desain sistem adalah teknologi merancang dan membangun sistem yang baru. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang cepat yang meningkatkan harapan. Desain sistem memberi kita peralatan untuk menciptakan suatu system yang baru dan suatu strategi untuk perubahan.
Desain sistem adalah teknologi merancang dan membangun sistem yang baru. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang cepat yang meningkatkan harapan. Desain sistem memberi kita peralatan untuk menciptakan suatu system yang baru dan suatu strategi untuk perubahan.
c. Teknologi yang ketiga: Kualitas pengetahuan
Mutu atau kualitas pengetahuan merupakan teknologi yang memproduksi suatu produk atau jasa/ layanan yang sesuai harapan dan pelanggan. Ilmu pengetahuan yang berkualitas telah menjadi alat yang sangat berharga dalam inovasi pendidikan/ sekolah.
Mutu atau kualitas pengetahuan merupakan teknologi yang memproduksi suatu produk atau jasa/ layanan yang sesuai harapan dan pelanggan. Ilmu pengetahuan yang berkualitas telah menjadi alat yang sangat berharga dalam inovasi pendidikan/ sekolah.
d. Teknologi
yang keempat : Manajemen Perubahan
Manajemen perubahan adalah suatu cara untuk memandu energi kreatif ke arah perubahan positif. Dapat juga diartikan sistem pemikiran yang berlaku untuk aspek manajemen inovasi tentunya dengan berorientasi pada POAC (Perencanaan, Organisasi, Aktualisasi dan Kontrol).
Manajemen perubahan adalah suatu cara untuk memandu energi kreatif ke arah perubahan positif. Dapat juga diartikan sistem pemikiran yang berlaku untuk aspek manajemen inovasi tentunya dengan berorientasi pada POAC (Perencanaan, Organisasi, Aktualisasi dan Kontrol).
e. Teknologi
yang kelima : Teknologi pembelajaran
Disini ada dua
bagian yaitu peralatan Pelajar elektronik (Komputer, multimedia, Internet,
telekomunikasi), dan pembelajaran yang didesain, metode dan strateginya
diperlukan untuk membuat peralatan elektronik yang efektif. Pelajaran elektronik
ini mengubah cara mengkomunikasikan belajar. Jadi teknologi pembelajaran adalah
sistem pemikiran yang berlaku untuk instruksi dan belajar.
Kelima
teknologi tersebut merupakan suatu keterpaduan untuk menuju inovasi
pendidikan sehingga dalam memecahkan masalah pendidikan perlu kombinasi
peralatan/ alat elektronik, orang-orang, proses, manajemen, intelektual, untuk
perubahan yang efektif.
pendidikan sehingga dalam memecahkan masalah pendidikan perlu kombinasi
peralatan/ alat elektronik, orang-orang, proses, manajemen, intelektual, untuk
perubahan yang efektif.
2. Tiga macam teknologi pendidikan
Macam-macam teknologi pendidikan menurut Davies (1972) ada tiga yaitu:
Macam-macam teknologi pendidikan menurut Davies (1972) ada tiga yaitu:
a. Teknologi
pendidikan satu
Teknologi
pendidikan satu yaitu mengarah pada perangkat keras seperti proyektor,
laboratorium, komputer (CD ROM, LCD, TV, Video dan alat elektronik lainnya).
Teknologi mekanik ini dapat mengotomatiskan proses belajar mengajar dengan alat
yang memancarkan , memperkuat suara, mendistribusikan, merekam dan mereproduksi
stimuli material yang menjangkau pendengar/ siswa dalam jumlah yang besar. Jadi
teknologi satu ini efektif dan efisien.
b. Teknologi
pendidikan dua
Teknologi
pendidikan dua mengacu pada ”perangkat lunak” yaitu menekankan pentingnya
bantuan kepada pengajaran. Terutama sekali dalam kurikulum, dalam pengembangan
instruksional, metodologi pengajaran, dan evaluasi. Jadi teknologi dua,
menyediakan keperluan bagaimana merancang yang baru ataumemperbarui yang sekarang,
bermanfaat pada pengalaman belajar Mesin dan mekanisme dipandang sebagai
instrumen presentasi atau transmisi.
c. Teknologi
pendidikan tiga
Teknologi
pendidikan tiga, yaitu kombinasi pendekatan dua teknologi yaitu “peragkat
keras“ dan perangkat lunak”. Teknologi pendidikan tiga, orientasi utamanya
yaitu ke arah pendekatan sistem, dan sebagai alat meningkatkan manfaat dari apa
yang ada di sekitar. Teknologi pendidikan tiga dapat dikatakan sebagai
pendekatan pemecahan masalah, titik beratnya dalam orientasi diagnostik yang
menarik. Dari ketiga macam tekonologi di atas dapat dikatakan bahwa teknologi
pendidikan dalam konteks sebenarnya adalah tidak hanya mengacu pada perangkat
keras saja seperti yang umum dijadikan sebagai persepsi yang benar, namum juga
meliputi perangkat lunak dan perpaduan keduanya perangkat keras dan lunak.
Manfaat
Teknologi pendidikan dan kekurangannya
1. Manfaat
teknologi pendidikan
§ Teknologi
Pendidikan sebagai peralatan untuk mendukung konstruksi pengetahuan:
o Untuk
mewakili gagasan pelajar pemahaman dan kepercayaan
o Untuk
organisir produksi, multi media sebagai dasar pengetahuan pelajar.
§ Teknologi
pendidikan sebagai sarana informasi untuk menyelidiki pengetahuan yang
mendukung pelajar :
o Untuk
mengakses informasi yang diperlukan.
o Untuk
perbandingan perspektif, kepercayaan dan pandangan dunia.
§
Teknologi pendidikan sebagai media sosial untuk
mendukung pelajaran dengan berbicara.
o
Untuk
berkolaborasi dengan orang lain.
o
Untuk
mendiskusikan, berpendapat dan membangun konsensus antara
anggota sosial.
anggota sosial.
§
Teknologi pendidikan sebagai mitra intelektual
untuk mendukung pelajar
o
Untuk
membantu pelajar mengartikulasikan dan memprentasikan apa yang mereka ketahui.
§
Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu
pendidikan/sekolah.
§
Tekonologi pendidikan dapat meningkatkan
fektifitas dan efisiensi proses belajar
mengajar.
mengajar.
§
Teknologi pendidikan dapat mempermudah mencapai
tujuan pendidikan.
2.
Kekurangannya
§
Pihak guru yang tidak bisa
mengoperasikan/menguasai elektronika akan tertinggalkan oleh siswa
§
Teknologi pendidikan memerlukan SDM yang
berkualitas untuk bisa mempercepat inovasi sekolah, sedangkan realita masih
kurang.
§
Teknologi pendidikan baik itu hardware maupun
soffware membutuhkan biaya
yang mahal.
yang mahal.
§
Keterbatasan sarana prasarana sekolah akan
menghambat inovasi pendidikan.
§
Penggunaan teknologi pendidikan dalam bentuk
Hardware memerlukan control yang tinggi dari guru atau orang tua terutama
internet dan software.
§
Siswa yang tidak mempunyai motivasi yang tinggi
cenderung gagal.
Sistematis
Pengembangan Teknologi Pendidikan
1.
Alat bantu visual
2.
Alat bantu audiovisual
3.
Komunikasi audiovisual
4.
Kontribusi ilmu pengetahuan perilaku
5.
Pendekatan system dalam pengajaran
6.
Dari komunikasi audiovisual dan pendekatan system ke
teknologi pengajaran.
Implementasi
Teknologi Dalam Pendidikan
Implementasi
teknologi dalam pendidikan dapat dilihat pada sektor berikut:
1.
Pendidikan Dasar dan Menengah
Teknologi diharapkan
mempengaruhi peningkatan motivasi, menguatkan pengajaran, meningkatkan lingkungan
psikologi di dalam kelas.
2.
Pendidikan Tinggi
Penggunanan teknologi
dimaksudkan untuk merangsang dan memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan
intelektualnya sehingga dapat mengembangkan penelitian dan pengembangan ilmu
baik teoretis maupun terapan.
3.
Belajar Jarak Jauh
Menyediakan media perantara antara pelajar
dan lembaga pendidikannya.
E-Learning
Lingkungan yang memberikan kesempatan bagi teknologi informasi untuk berperan dalam mendukung proses pembelajaran.
Lingkungan yang memberikan kesempatan bagi teknologi informasi untuk berperan dalam mendukung proses pembelajaran.
Pemanfaatan
E-Learning
1.
Mengatasi rendahnya rasio guru-siswa
2.
Fleksibilitas dalam pelaksanaan proses pembelajaran
3.
Pengayaan dalam proses pembelajaran
4.
Kemungkinan perluasan layanan pendidikan
DAFTAR PUSTAKA
Andi Afifuddin. 2007. Penggunaan metode E-Learning Dalam Proses Belajar
Mengajar di Sekolah pada Mata Pelajaran TIK Tingkat SMP.
Majalengka, Jawa Barat
Davil H. Jonassen. Tekonologi Pembelajaran dengan suatu pendekatan Perspektif
(Construktif).
Nw Jersey, Columbus ohio ; Pennsylvonia state University.
Ivor K. Davis. 1976. eknologi Pendidikan “ contoh yang sempurna Paradigma dan
model. London.
Prof. Nyoman S. Degeng. 2004. Pembelajaran konstruktivistik Vs Behaviouristik.
Malang : Universitas Negeri Malang
Prof. Sutomo & Sugito M.Pd. 2005. Kapita Selekta & Problematika Teknologi
pendidikan. Surabaya UNIPA.
Andi Afifuddin. 2007. Penggunaan metode E-Learning Dalam Proses Belajar
Mengajar di Sekolah pada Mata Pelajaran TIK Tingkat SMP.
Majalengka, Jawa Barat
Davil H. Jonassen. Tekonologi Pembelajaran dengan suatu pendekatan Perspektif
(Construktif).
Nw Jersey, Columbus ohio ; Pennsylvonia state University.
Ivor K. Davis. 1976. eknologi Pendidikan “ contoh yang sempurna Paradigma dan
model. London.
Prof. Nyoman S. Degeng. 2004. Pembelajaran konstruktivistik Vs Behaviouristik.
Malang : Universitas Negeri Malang
Prof. Sutomo & Sugito M.Pd. 2005. Kapita Selekta & Problematika Teknologi
pendidikan. Surabaya UNIPA.
No comments:
Post a Comment