Wednesday, November 21, 2012

Bahasa Inggris VS Bahasa Indonesia Di Lingkungan Prodi Bahasa Inggris


            Bahasa sangat amat diperlukan oleh seorang dosen sebagai alat untuk mentrasfer ilmu atau materi perkuliahan, tidak terkecuali dosen-dosen Prodi Bahasa Inggris. Mereka menggunakan baik Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia di dalam kelas. Ada dari mereka yang menggunakan Bahasa Inggris selama perkuliahan, ada juga yang menggunakan Bahasa Indonesia,  dan ada pula yang mencampur kedua bahasa yang lebih sering dikenal dengan istilah alih kode. Alih kode yang dimaksud ialah mencampur dua bahasa atau lebih dalam suatu pembicaraan. Alih kode ini pun bersifat formal. Biasanya hanya orang-orang yang menguasai dua bahasa atau lebih yang dapat menggunakan alih kode ini. Perhatikan kalimat berikut!


Find out what preposition in English is! Ayo cari di buku!”

Kalimat diatas diucapkan oleh salah satu dosen Prodi Bahasa Inggris di Universitas Pakuan saat perkuliahan berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih memahami instruksi yang diberikan.
Pada dasarnya, seorang dosen Bahasa Inggris diharuskan menggunakan Bahasa Inggris selama perkuliahan. Hal itu dimaksudkan agar mahasiswa terbiasa dengan Bahasa Inggris. Ada yang mengatakan bahwa bisa karena biasa. Hal ini lah yang menjadi landasan dosen harus berbicara Bahasa Inggris di dalam kelas. Jika para mahasiswa/i terbiasa dengan Bahasa Inggris baik terbiasa mendengar kosa kata atau kalimat berbahasa Inggris maupun terbiasa berbicara menggunakan Bahasa Inggris maka menguasai Bahasa Inggris dengan cepat bukanlah hal yang mustahil. Namun, tidak semua dosen menggunakan Bahasa Inggris selama perkuliahan. Kebanyakan dari mereka menggunakan alih kode Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Bagaimana pandangan mahasiswa/i mengenai hal ini? Lima orang mahasiswa/i diberi pertanyaan apakah mereka lebih menyukai penjelasan dosen berbahasa Inggris, berbahasa Indonesia, atau mencampur kedua bahasa tersebut. Empat dari lima orang yang ditanya menjawab lebih suka apabila dosen menjelaskan dengan mencampur kedua bahasa tersebut dan hanya satu orang yang menyukain dosen berbahasa Inggris. Walaupun sudah mengetahui manfaat dari penggunaan Bahasa Inggris di dalam kelas, masih banyak mahasiswa/i yang menyukai jika dosen mencampur Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dalam menjelaskan materi perkuliahan karena mereka akan lebih memahami materi yang dijelaskan.
Pendek kata, alih kode atau mencampur bahasa sering kali digunakan oleh dosen Prodi Bahasa Inggris. Namun alangkah baiknya jika dosen tersebut tidak melakukan alih kode dan hanya menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar materi karena hal itu akan lebih bermanfaat bagi mahasissa/i mereka. Walaupun penggunaan campur kode membantu mahasiswa/i untuk lebih memahami materi yang disampaikan tetapi kurang efektif untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa/i dalam berbahasa Inggris.


No comments:

Post a Comment