PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Masa kanak-kanak merupakan masa penting dalam perkembangan hidup manusia. Karena masa kanak-kanak merupakan masa paling awal dalam rentang kehidupan yang akan menentukan perkembangan pada tahap-tahap selanjutnya. Masa ini adalah masa yang paling kritis dimana perkembangan seluruh aspek dalam kehidupan manusia terjadi. Pada usia kanak – kanak selain itu pembentukan karakter atau kepribadian terjadi pada masa ini. Seiring proses tumbuh kembangnya, seorang anak akan melalui tahap-tahap perkembangan dengan tugas perkembangan yang berbeda-beda, keberhasilan pencapaian suatu tugas perkembangan di suatu tahap akan membantu kelancaran tahap berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa anak dikatakan berkembang secara normal apabila anak dapat menyelesaikan tugas-tugas yang harus dijalaninya pada masa tersebut. Sebaliknya apabila anak tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas yang harus dijalaninya maka dapat dikatakan bahwa anak mengalami hambatan dalam perkembangannya. Secara umum, kesesuaian antara perkembangan anak dengan apa yang harus dicapainya dilihat melalui kematangan sosialnya. Kematangan sosial adalah dimilikinya kemampuan perilaku sebagai kinerja yang menunjukkan kemampuan berpartisipasi dalam lingkungan anak, yang ditunjukan anak sesuai dengan usia kanak-kanak awal.
Kematangan sosial berkaitan dengan kesiapan anak untuk terjun dalam kehidupan sosial dengan orang lain yang bisa diamati dalam bentuk keterampilan yang dikuasai dan dikembangkan sehingga akan membantu kematangan sosial kelak. Pada perkembangan lebih jauh mengenai kematangan sosial, pendidikan merupakan dimensi yang sangat penting dalam perkembangan anak. Oleh sebab itu layanan pendidikan anak usia dini merupakan dasar yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak selanjutnya hingga dewasa. Playgroup merupakan pendidikan dasar yang dapat diikuti oleh anak pada masa – masa awal. Karena pentingnya pendidikan prasekolah tersebut, makalah ini dibuat sebagai penambah informasi tentang apa itu pendidikan prasekolah atau playgroup. Selain itu makalah ini juga dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan dan Bimbingan Peserta Didik.
I.2. Rumusan Masalah
1.Apa itu pengertian dari playgroup ?
2.Apa manfaat dari pendidikan prasekolah atau playgroup ?
3.Bagaimana proses pengajaran dalam playgroup ?
4.Apa faktor yang membuat pentingnya playgroup bagi anak usia awal ?
5.Apa perbedaan playgroup dengan taman kanak-kanak (TK) ?
I.3. Tujuan Penulisan
1. Memberikan informasi tentang pendidikan prasekolah atau playgroup.
2. Memberikan informasi kepada orang tua tentang pentingnya perhatian yang harus diberikan kepada anak dalam mengembangkan kematangan sosialnya.
3. Mengetahui bagaimana proses belajar mengajar di playgroup.
4. Mengetahui manfaat playgroup dalam dunia pendidikan agar dapat dijadikan sebagai perbandingan.
PEMBAHASAN
II.1. Pengertian Playgroup
Playgroup adalah sebuah wadah untuk mempersiapkan anak yang sedang memasuki Prasekolah. Dari pengertian tersebut, sebuah Playgroup itu sangat baik untuk anak, apalagi jika orang tua dari anak tersebut yang mempunyai kesibukan. baik orang tua yang memiliki karir atau yang punya usaha. Kesibukan dari orang tua dari anak tersebut, sedikt banyak membuat peran dan perhatian dari orang tua sianak tersebut berkurang bahkan terbagi. Tapi dengan adanya sebuah Playgroup, peran dan perhatian dari orang tua dalam mempersiapkan anak mereka untuk memasuki ke tingkat sekolah, sangat terbantu. Bagi orang tua yang tidak memiliki kesibukan yang luar biasa juga tidak menutup kemungkinan untuk memasukan anaknya ke sebuah Playgroup. Salah satu pendidikan bagi anak usia dini adalah kelompok bermain atau lebih dikenal dengan sebutan playgroup.
Playgroup adalah tempat dimana anak anda yang berusia dibawah 7 tahun untuk memperoleh pendidikan sambil bermain mengasah dan melatih daya pikirnya / indra pikirannya dalam mengenal mengenai sesuatu benda dan mengajarkannya sambil bermain dan bernyanyi sehingga anak anda menjadi kreatif dan pintar, layanan pendidikan anak usia dini merupakan dasar yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak selanjutnya hingga dewasa. Dengan kata lain playgroup adalah pendidikan bagi anak usia prasekolah yang merupakan dasar pertama dalam mengembangakan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral, dan nilai-nilai agama. Oleh sebab itu, disini para pendidik harus menyadari pentingnya perhatian yang diberikan pada anak saat awal kehidupan yang akan berdampak pada kehidupan dimasa yang akan datang. Pendapat lain juga menyatakan bahwa pendidikan prasekolah diselenggarakan untuk membantu meletakkan dasar sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta di luar lingkungan keluarga bagi anak usia sebelum memasuki pendidikan dasar. Usia tersebut merupakan masa yang sangat menentukan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa usia dini merupakan dasar dari tumbuh kembang anak yang akan berdampak pada perkembangan anak selanjutnya, pendidikan prasekolah sangat penting sebagai stimulasi perkembangan seluruh aspek kehidupan anak. Dalam hal ini playgroup menjadi salah satu yang memenuhinya.
II.2. Manfaat Playgroup
Masa kanak-kanak merupakan masa penting dalam perkembangan hidup manusia. Karena masa kanak-kanak merupakan masa paling awal dalam rentang kehidupan yang akan menentukan perkembangan pada tahap-tahap selanjutnya. Masa ini adalah masa yang paling kritis dimana perkembangan seluruh aspek dalam kehidupan manusia terjadi pada usia kanak – kanak selain itu pembentukan karakter atau kepribadian terjadi pada masa ini. Karena itu diperlukan pendidikan untuk anak – anak usia awal. Playgroup didirikan untuk melatih kecerdasan anak – anak sekitar umur 3 atau 4 tahun. Playgroup tidak menekankan anak sebagai siswanya untuk belajar menulis ataupun berhitung, namun murid diajak untuk aktif dan mengenal lingkungan sekitarnya. Playgroup membuat kemampuan berpartisipasi dalam lingkungan anak, yang ditunjukan anak sesuai dengan usia kanak-kanak awal antara lain playgroup dapat melatih anak untuk mampu menunjukkan sikap bekerja sama dalam kelompok. Playgroup juga melatih anak untuk berani menampilkan diri sesuai dengan minatnya dan menerapkan sikap untuk dapat berbagi serta dapat bersikap sesuai norma lingkungan kecil. Manfaat anak mengikuti playgroup juga agar anak mampu bersikap simpati dan empati yang masih sederhana. Selain itu, melatih untuk dapat bersikap ramah, tidak egois, suka meniru perilaku positif lingkungannya, serta dapat memberi kasih sayang pada orang yang dekat. Disamping itu anak yang memperoleh pendidikan di lingkungan prasekolah dapat mempersiapkan diri
memasuki pendidikan dasar sehingga dapat menentukan masa depan anak dengan
lebih baik. Tujuan program diadakannya pendidikan prasekolah adalah mengembangkan seluruh aspek fisik, mental, emosi, sosial dan bahasa anak. Anak yang mengikuti pendidikan usia dini atau pendidikan prasekolah seperti playgroup akan dapat belajar dengan cepat untuk mengembangkan kemampuannya, terutama dalam beradaptasi dengan lingkungan dan juga mencapai kematangan sosial. Capaian kematangan sosial ini diperoleh dengan anak mempelajarinya. Anak yang masuk playgroup mempunyai percaya diri yang tinggi, tidak canggung dilingkungan asing diluar keluarganya, dan mempunyai kemampuan motorik dan ketangkasan yang lebih baik. Dengan anak mengikuti pendidikan prasekolah seperti playgroup anak memiliki kematangan sosial yang baik dimana anak menjadi lebih mandiri, disiplin, dan mudah diarahkan untuk menyerap ilmu pengetahuan secara optimal. Selain itu perkembangan dalam bidang kegamaan juga dilatih dalam playgroup, seperti memperkenalkan anak untuk belajar huruf hijaiyah ataupun memperkenalkan hal – hal yang kecil tentang agama anak mereka. Playgroup sangat memberi pengaruh besar pada perkembangan anak pada masa – masa awal.
II.3. Pengajaran dalam Playgroup
Di dalam proses belajar mengajar, playgroup lebih banyak melakukan praktek dalam belajar. Sebelum memulai proses belajar atau sebelum memulai kegiatan, guru harus mempersiapkan media-media yang akan digunakan dengan sevariatif mungkin agar anak tertarik dan tidak cepat bosan. Contohnya seperti kertas lipat, gunting, lem atau media – media lainnya yang menunjang.
Selain menyiapkan media dan alat – alat untuk mendukung proses belajar mengajar, guru juga harus melakukan pendekatan atau semacam pemanasan kepada murid agar tidak terkejut untuk memulai kegiatannya dan membuat anak tersebut lambat laun merasa nyaman berada di kelas dan dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Oleh karena itu guru dapat melakukan pendekatan seperti mengajak murid berbincang – bincang terlebih dahulu, bercanda atau sekedar memberikan cerita – cerita pendek yang membangkitkan semangat anak, dapat juga melakukan sentuhan – sentuhan kecil seperti pelukan atau bahkan pangkuan untuk membuat anak merasa dekat dengan kita sebagai guru dan orang tuanya di sekolah.
Proses belajar mengajar dibuat atau dirancang sekreatif mungkin agar anak tidak cepat bosan. Trik atau cara yang digunakan dikelas diusahakan harus berbeda dari hari ke hari. Proses belajar mengajar berlangsung menarik karena sikap anak yang ramai dan banyak tingkah. Terkadang di tengah proses belajar mengajar, tidak sedikit siswa yang yang menangis atau rewel, maka sebisa mungkin diberi pengertian oleh guru berupa ciuman atau pelukan agar anak bisa tenang kembali. Dari uraian diatas dapat dilihat hal yang paling penting untuk diperhatikan agar dapat membuat proses belajar mengajar dengan baik adalah metoda pembelajaran. Metode pembelajaran yaitu konsep belajar dimana guru-guru menghadirkan dunia nyata kedalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Hasilnya siswa memperoleh pengetahuan dan kertrampilan dari konteks yang terbatas, sedikit demi sedikit, dan dari proses mencoba sendiri, sebagai bekal untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat sekarang dan kelak.
Kesulitan atau masalah yang dihadapi oleh para guru dalam pengajaran di playgroup yakni ketika anak belum bisa beradaptasi atau bergabung dengan anak yang lain dan cenderung menyendiri dan menutup diri dari yang lain, perlu usaha dan cara yang lain agar anak dapat sedikit demi sedikit mengikuti kegiatan yang diselenggarakan. Guru juga dapat berdiskusi atau menanyakan kepada orang tua tentang masalah atau sikap anak yang tidak bisa guru pahami, mengadakan kerja sama dengan orang tua agar menemukan solusi yang baik untuk anak didik.
Selain itu, cara lain untuk menghadapi masalah yang terjadi pada anak tersebut, ketika sang anak belum bisa beradaptasi, sebagai guru sebaiknya memisahkan terlebih dahulu dari anak yang lain agar anak tersebut bisa lebih tenang dan guru memberikan nasehat sederhana yang mudah dimengerti sehingga anak bisa beradaptasi dengan yang lainnya.
Anak dapat mengikuti kegiatan yang diadakan dengan baik karena guru telah mempersiapkan trik atau cara mengajar yang tidak membuat anak bosan dan cara tersebut dapat memancing anak untuk ikut serta atau aktif dalam belajar.
Bagi seorang guru mengajar playgroup sangat berkesan, terdapat suka dan duka tersendiri. Salah satu suka yang dialami adalah ketika anak tersebut dapat memahami apa yang disampaikan dan mau mengikuti apa yang diperintahkan oleh gurunya. Selain itu juga, suka yang dirasakan yaitu, ketika anak dapat aktif dan dapat mengembangkan kreatifitasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilki. Sedangkan, duka yang dirasakan yakni, ketika anak susah untuk beradaptasi dengan yang lain dan cenderung menutup diri. Keluhan-keluhan dari orang tua juga dapat menjadi duka untuk para guru, orang tua yang merasa tidak puas dengan kinerja atau proses belajar mengajar. Oleh karena itu guru harus dapat menjelaskan apa yang terjadi dengan anak didik. Menjelaskan bahwa playgroup tidak menuntut atau mengharuskan anak untuk bisa menguasai sesuatu hal, namun playgroup hanya memperkenalkan anak dengan hal – hal yang baru namun masih dalam batas yang seharusnya anak mengerti.
II.4. Faktor Anak Masuk Playgroup
II.5. Perbedaan Playgroup dengan TK
II.6. Hasil Observasi
Salah satu playgroup yang membantu anak untuk lebih berkembang sesuai dengan usianya antara 3 sampai 5 tahun adalah playgroup Raudhatul Athfal Baabus Salaam (RA. Baabus Salaam) yang beralamat di jl Dirgantara raya Perumahan Curug Permai, Bogor 16114. Playgroup ini terdiri dari :
1. Kepala sekolah
2. Tata usaha (1 orang)
3. Guru (5 orang)
4. Murid (50 orang)
Penentuan kelas di playgroup ini digolongkan berdasarkan usia anak tersebut yang terdiri dari:
1. A1-10 orang,
2. A2-7 orang,
3. B1-11 orang,
4. B2-11 orang,
5. B3-11 orang
Ket: kelas A usia 3 – 4 tahun dan kelas B usia 5 – 6
Metode pengajaran terdiri dari beberapa sentra yakni :
1. Sentra persiapan, kegiatan pengajaran yang di lakukan untuk mempersiapkan anak menuju jenjang selanjutnya
2. Sentra imaji, kegiatan ynag dilakukan untuk mengembangkan imajinasi anak
3. Sentra balok, kegiatan
4. Sentra bahan alam, kegiatan yang bertujuan agar anak mampu mengenal lingkungan sekitar dan berhubungan langsung dengan alam
5. Sentra seni, kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan kreatifitas anak agar lebih berkembang
Kegiatan belajar mengajar di playgroup ini dibuat senyaman mungkin dengan adanya lingkungan yang sesuai bagi anak – anak yakni, arena bermain, meja belajar, alat musik seperti angklung.
Hasil Wawancara ( seputar proses belajar mengajar dikelas ) :
1.Pertanyaan : Apa yang harus direncanakan atau dipersiapkan ketika akan mengajar dikelas?
Jawaban : Ketika guru akan memulai untuk mengajar, pastinya guru harus merencanakan kegiatan menarik apa yang akan diberikan untuk murid.
2.Pertanyaan : Bagaimana cara melakukan pendekatan pada anak murid pada saat guru pertama kali mengajar ?
Jawaban : Guru harus dapat melakukan pendekatan dengan anak agar anak tersebut nyaman, dengan cara lebih sering mengajak anak didik untuk berbincang, bercanda atau sekadar bercerita, melakukan sentuhan-sentuhan seperti saya peluk atau pangkuan.
3.Pertanyaan : Bagaimana pelaksanaan atau proses belajar mengajar dikelas ?
Jawaban : Proses belajar mengajar dibuat atau dirancang sekreatif mungkin agar anak tidak cepat bosan. Trik yang digunakan di kelas diusahakan harus berbeda dari hari ke hari. Proses belajar mengajar berlangsung menarik karena sikap anak-anak yang rame atau banyak tingkah. Terkadang di tengah proses belajar, ada anak yang menangis atau rewel, maka sebisa mungkin diberi pengertian/reward berupa ciuman atau pelukan tidak pada reward berupa permen atau coklat.
4.Teknik atau metode apa yang digunakan untuk mengajar dikelas ?
Jawaban :
5.Pertanyaan :Dengan cara apa guru memberikan motivasi atau mengembangkan kreativitas anak?
Jawaban :
6.Pertanyaan : Masalah atau kesulitan apa yang paling sering dihadapi oleh para guru ?
Jawaban : kesulitan atau masalah yang dihadapi oleh para guru yakni ketika anak belum bisa beradaptasi atau bergabung dengan anak yang lain dan cenderung menyendiri dan menutup diri dari yang lain.
7.Pertanyaan : Bagaimana menghadapi masalah yang terjadi ?
Jawaban : cara menghadapi masalah yang terjadi pada anak tersebut, ketika sang anak bellum bisa beradaptasi sebagai guru sebaiknya memisahkan terlebih dahulu dari anak yang lain agar anak tersebut bisa lebih tenang dan guru memberikan nasehat sederhana yang mudah dimengerti sehingga anak bisa beradaptasi dengan yang lainnya.
8. Pertanyaan : Berapa lama durasi anak dapat memperhatikan atau mengikuti kegiatan yang diperhatikan oleh guru ?
Jawaban : anak dapat mengikuti kegiatan yang diadakan dengan baik karena guru telah mempersiapkan trik atau cara mengajar yang tidak membuat anak bosan dan cara tersebut dapat memancing anak untuk ikut serta atau aktif dalam belajar.
9. Pertanyaan : Suka dan duka yang dihadapi dalam mengajar di playgroup ?
Jawaban :
10. Pertanyaan : Bagaimana ekspresi yang ditunjukan oleh anak jika di suka atau tidak suka ?
Jawaban :
11. Pertanyaan : Bagaimana cara mengatasi atau menanggapi orang tua yang kurang puas dengan cara guru mengajar ?
Jawaban : cara mengatasi orang tua yang belum puas yaitu dengan memberi pengertian bahwa anak mengikuti playgroup bukan untuk belajar, bukan difokuskan atau dikonsentrasikan untuk dapat membaca atau hitung namun untuk dapat belajar aktif, mengenal hal-hal kecil atau lingkungannya dan beradaptasi atau bermain dengan lingkungan
PENUTUP
III.1. Simpulan
Salah satu pendidikan bagi anak usia dini adalah kelompok bermain atau lebih dikenal dengan sebutan playgroup. Playgroup adalah tempat dimana anak anda yang berusia dibawah 7 tahun untuk memperoleh pendidikan sambil bermain mengasah dan melatih daya pikirnya / indra pikirannya dalam mengenal mengenai sesuatu benda dan mengajarkannya sambil bermain dan bernyanyi sehingga anak anda menjadi kreatif dan pintar, layanan pendidikan anak usia dini merupakan dasar yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak selanjutnya hingga dewasa. Playgroup tidak menekankan anak sebagai siswanya untuk belajar menulis ataupun berhitung, namun murid diajak untuk aktif dan mengenal lingkungan sekitarnya. Playrgroup membuat kemampuan berpartisipasi dalam lingkungan anak, yang ditunjukan anak sesuai dengan usia kanak-kanak awal antara lain playgroup dapat melatih anak untuk mampu menunjukkan sikap bekerja sama dalam kelompok, berani menampilkan diri sesuai dengan minatnya, menerapkan sikap untuk dapat berbagi, dapat bersikap sesuai norma lingkungan kecil, juga mampu bersikap simpati dan empati yang masih sederhana. Selain itu, melatih untuk dapat bersikap ramah, tidak egois, suka meniru perilaku positif lingkungannya, serta dapat memberi kasih sayang pada orang yang dekat.
No comments:
Post a Comment