Bahasa
sangat amat diperlukan oleh seorang dosen sebagai alat untuk mentrasfer ilmu
atau materi perkuliahan, tidak terkecuali dosen-dosen Prodi Bahasa Inggris.
Mereka menggunakan baik Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia di dalam kelas.
Ada dari mereka yang menggunakan Bahasa Inggris selama perkuliahan, ada juga
yang menggunakan Bahasa Indonesia, dan
ada pula yang mencampur kedua bahasa yang lebih sering dikenal dengan istilah
alih kode. Alih kode yang dimaksud ialah mencampur dua bahasa atau lebih dalam
suatu pembicaraan. Alih kode ini pun bersifat formal. Biasanya hanya
orang-orang yang menguasai dua bahasa atau lebih yang dapat menggunakan alih
kode ini. Perhatikan kalimat berikut!
“Find
out what preposition in English is! Ayo cari di buku!”
Kalimat diatas diucapkan oleh salah satu
dosen Prodi Bahasa Inggris di Universitas Pakuan saat perkuliahan berlangsung.
Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih memahami instruksi yang diberikan.
Pada dasarnya, seorang
dosen Bahasa Inggris diharuskan menggunakan Bahasa Inggris selama perkuliahan.
Hal itu dimaksudkan agar mahasiswa terbiasa dengan Bahasa Inggris. Ada yang
mengatakan bahwa bisa karena biasa. Hal ini lah yang menjadi landasan dosen
harus berbicara Bahasa Inggris di dalam kelas. Jika para mahasiswa/i terbiasa
dengan Bahasa Inggris baik terbiasa mendengar kosa kata atau kalimat berbahasa
Inggris maupun terbiasa berbicara menggunakan Bahasa Inggris maka menguasai
Bahasa Inggris dengan cepat bukanlah hal yang mustahil. Namun, tidak semua
dosen menggunakan Bahasa Inggris selama perkuliahan. Kebanyakan dari mereka
menggunakan alih kode Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Bagaimana pandangan
mahasiswa/i mengenai hal ini? Lima orang mahasiswa/i diberi pertanyaan apakah
mereka lebih menyukai penjelasan dosen berbahasa Inggris, berbahasa Indonesia,
atau mencampur kedua bahasa tersebut. Empat dari lima orang yang ditanya
menjawab lebih suka apabila dosen menjelaskan dengan mencampur kedua bahasa
tersebut dan hanya satu orang yang menyukain dosen berbahasa Inggris. Walaupun
sudah mengetahui manfaat dari penggunaan Bahasa Inggris di dalam kelas, masih
banyak mahasiswa/i yang menyukai jika dosen mencampur Bahasa Inggris dan Bahasa
Indonesia dalam menjelaskan materi perkuliahan karena mereka akan lebih
memahami materi yang dijelaskan.
Pendek kata, alih kode
atau mencampur bahasa sering kali digunakan oleh dosen Prodi Bahasa Inggris.
Namun alangkah baiknya jika dosen tersebut tidak melakukan alih kode dan hanya
menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar materi karena hal itu akan
lebih bermanfaat bagi mahasissa/i mereka. Walaupun penggunaan campur kode
membantu mahasiswa/i untuk lebih memahami materi yang disampaikan tetapi kurang
efektif untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa/i dalam berbahasa Inggris.
No comments:
Post a Comment