Linguistik edukasional adalah istilah yang merujuk pada
salah satu bidang linguistik terapan yang berkenaan deangan hubungan antara
bahasa dan pendidikan.
a.
Kategori pengajaran bahasan
Fokus utama dari
bahasan ini adalah pengajaran bahasa ibu. Namun ada beberapa kategori pengajaran
bahasa lainnya.
Berikut adalah
kategori pengajaran bahasa dalam linguistic pendidikan.
1.
Bahasa sebagai bahasa ibu
Yang dimaksud dengan
bahasa ibu adalah sebagai berikut;
- Bahasa
yang pertama kali diperoleh penutur
- Bahasa
resmi suatu negara
- Bahasa
asli suatu negara tetapi tidak terkait dengan kekuasaan politik secara
keseluruhan
- Bahasa
dari kelompok imigran baru
- Bahasa
linguafranca
2.
Pengajaran bahasa kedua
Bahasa yang diajarkan
adalah bukan bahasa asli suatu negara, tetapi termasuk dalam bahasa resmi suatu
negara tersebut. Bahasa tersebut juga tidak harus bahasa asing.
3.
Pengajaran bahasa asing modern
Bahasa
yang diajarkan adalah bukan bahasa resmi maupun bahasa komunitas
2.
Pengajaran bahasa klasik
Bahasa yang diajarkan
memiliki literature kuno, tetapi tidak ada penutur aslinya. Bahasa klasik ini
sering dikontraskan dengan bahasa tradisional. Bahasa klasik seperti romawi
kuno, atau ibrani kuno wajib dipelajari karena memiliki peranan penting dalam
kehidupan masyarakat. Dalam aspek religious, bahasa klasik ini berperan penting
karena dianggap memiliki nilai yang sangat tinggi, mulia dan sakral.
b.
Kebijakan dan perencanaan bahasa dalam
pendidikan
Di beberapa negara,
kebijakan dibuat pada tingkat pemerintah. Ada pula yang dibuat pada tingkat
provinsi dan bahkan ada pada tingkat sekolah.
c.
Bahasa dan pembelajaran
Di dalam ruang kelas,
sifat bahasa merupakan aspek yang sangat penting dalam penelitian linguistik
edukasional karena bahasa adalah media yang digunakan peserta didik untuk
mempelajari semua pelajaran akademik. Dalam pengajaran, harus diperhatikan
bahasa apa yang akan dipelajari (bahasa pertama/bahasa kedua) karena hal itu
akan mempengaruhi strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Pengajar/pendidik harus mengajarkan bahasa standar dalam membaca dan menulis
(dengan baik dan benar). Hal tersebut perlu diperhatikan karena apabila terjadi
kesalahan pada awal pemerolehan bahasanya, akan sulit untuk diperbaiki di
kemudian hari.
d.
Pembelajaran keaksaraan
Pembelajaran
keakasaraan sangat penting karena menulis dan membaca adalah modal untuk
pendapatkan ilmu pengetahuan. Salah satu peran penting sekolah adalah untuk
mengajarkan bagaimana cara menulis dan membaca dengan menggunakan pendekatan
yang tepat untuk peserta didik. Pendekatan akan berbeda pada peserta didik yang
berbeda.
e.
Belajar tentang bahasa
Dalam
hal ini perlu disadari bahwa bahasa dipelajari bukan untuk meningkatkan
kemampuan linguistik semata namun sebagai dasar unuk bermasyarakat dalam
peradaban manusia.